UHC BPJS Kesehatan dan J-Pasti Keren Jadi Perhatian Parlemen

UHC BPJS Kesehatan dan J-Pasti Keren Jadi Perhatian Parlemen

Program Universal Health Coverage (UHC) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Keesehatan dan program kesehatan gratis J-Pasti Keren menjadi perhatian parlemen Kabupaten Jember.

Alfan Yusfi, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember, berharap pemerintah daerah mampu mendorong optimalisasi Universal Health Coverage (UHC) hingga 100 persen. “Maka penting untuk segera memikirkan langkah-langkah tersebut, termasuk dengan memetakan permasalahannya,” katanya.

Alfan meminta tingkat keaktifan peserta yang masih rendah segera didiskusikan dengan BPJS Kesehatan. “Realitanya, masih ada masyarakat yang secara finansial masuk sektor mandiri, namun masih enggan dan tidak mau masuk ikut serta dalam JKN sebelum merasa sakit,” katanya.

Selain itu, lanjut Alfan, perlu ada sosialisasi terhadap beberapa perusahaan yang sudah mendaftar, tetapi belum mengikutsertakan seluruh karyawan. “Pemerintah daerah harus hadir di tengah permasalahan tersebut dan segera mencari jalan keluarnya agar supaya Kabupaten Jember segera dapat mencapai UHC 100 persen ke depannya,” katanya.

Sementara itu, juru bucara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Rusdan mengingatkan kembali Pemerintah Kabupaten Jember soal utang J Pasti Keren. “Sebagai bentuk tanggung jawab moral eksekutif, mudah mudahan pemerintah daerah dapat merealisasikan skema pelunasan utang JPK kepada tiga rumah sakit dan 50 puskesmas,” katanya.

Rusdan berharap jika utang dilunasi, maka pelayanan kesehatan rumah sakit kepada masyarakat tidak terganggu. “Ini memberikan secercah harapan dan senyuman kepada seluruh petugas kesehatan dan tenaga medis di tiga rumah sakit Kabupaten Jember,” katanya.

Fatmawati, juru bicara Fraksi Partai Nasional Demokrat, berharap pekerjaan rumah J Pasti Keren segera diselesaikan. “Walaupun pernah ada statement Bupati, untuk kepentingan rakyat kalau perlu jual rumah, tapi sampai sekarang utang tersebut masih ada dan rumah Bupati belum dijual,” katanya.