Sekolah Rakyat di Jember Resmi Berdiri, Alfian: Pengelola SR Perlu Buat Aturan agar Tidak Merugikan Sekolah Lain

Sekolah Rakyat di Jember Resmi Berdiri, Alfian: Pengelola SR Perlu Buat Aturan agar Tidak Merugikan Sekolah Lain

DPRD Jember – Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Jember Alfian Andri Wijaya, S.H, M.Kn menyambut baik peresmian Sekolah Rakyat (SR) oleh Menteri Sosial (Mensos) RI H. Saifullah Yusuf di gedung Balai Diklat BKPSDM Jember, Sabtu (31/5).

Menurut Alfian, sapaan akrabnya, SR layak disambut gembira oleh masyarakat. Sebab, semangat SR adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat, khususnya warga miskin.“Sehingga jangan sampai ada anak-anak yang tidak mampu putus sekolah gara-gara terkendala biaya,” jelas Alfian di Jember, Senin (9/6/2025).

Anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Kabupaten Jember itu mengimbau agar masyarakat memanfaatkan betul peluang tersebut. Katanya, SR selain gratis dan konon ada unsur pemberdayaan bagi orang tua siswa.“Dan alhamdulillah Jember mendapatkan kuota dua sekolah rakyat,” terangnya.

Alfian menambahkan, pemilihan lokasi SR di tengah-tengah kota Jember sudah sangat pas. Sebab, kota tidak selalu identik dengan kemewahan dan kecukupan warganya. Banyak juga warga kota yang miskin cuma tidak viral. Katanya, orang miskin di kota, biasanya parah betul. Hal ini berbeda dengan di desa.  “Kalau orang miskin di desa, masih gampang mencari sesuap nasi, ditambahkan dengan kekayaan alam yang bisa untuk sayuran makanan. Tapi jika di kota, sulit,” urainya.

Karena itu, Alfian berharap agar keberadaan SR di tengah-tegnah kota, tidak perlu membuat pengelola sekolah swasta di kota berkecil hati. Sebab masyarakat kota cukup padat dan beragam pula. “Pengelola SR perlu buat aturan agar tidak merugikan sekolah lain,” pintanya.

Seperti diketahui, Jember akan mendapatkan jatah 2 SR, yaitu dari pemerintah pusat (Kementerian Sosial, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Untuk SR dari Pemprov Jawa Timur akan ditempatkan di Jember barat, yaitu Kecamatan Tanggul.

Sedangkan SR dari Pemprov Jawa Timur lokasinya di area gedung BKPSDM Jember atau Jember Sport Garden (JSG).Tahun ini SR di Jember direncanakan menerima siswa untuk angkatan pertama tahun 2025. SR tersebut disediakan 6 rombongan belajar (rombel) atau sebanyak 150 siswa. Itu terdiri dari jenjang SD, SMP dan SMA.

SR yang berada di area Gedung BKPSDM Jember itu sudah bisa menerima murid baru. Guru dan tenaga kependidikan SR juga masih proses rekrutmen. SR akan menjalankan sistem boarding school, untuk anak-anak dari keluarga miskin yang masuk dalam Desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).