Respons Laporan Masyarakat, Anggota DPRD Jember Ini Sidak ke Desa Mrawan Kecamatan Mayang

Respons Laporan Masyarakat, Anggota DPRD Jember Ini Sidak ke Desa Mrawan Kecamatan Mayang

Tak perlu menunggu pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), anggota DPRD Kabupaten Jember, David Handoko Seto melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Desa Mrawan Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember Jawa Timur, Selasa (10/9/2024).

David adalah legislator Jember yang pertama kali melakukan sidak di antara setelah 50 anggota DPRD Kabupaten Jember dilantik pada Rabu tanggal 21 Agustus 2024.

David tidak sendiri tapi didampingi tenaga ahli, beberapa perangkat Desa Mrawan, perangkat Kecamatan Mayang, dan teknisi dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Jember.

Setidaknya terdapat 2 titik pembangunan infrastruktur yang disidak David. Dua proyek tersebut menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran 2024, dengan pelaksana PK Desa Mrawan.

David memulai sidak pada proyek pembangunan jalan rabat beton di RT.001/RW.004, senilai Rp73.188.800. Jalan yang dirabat tersebut mempunyai panjang 254 meter, dan lebar 1,2 meter. David menemukan kondisi bangunan mengalami kerusakan, seperti lapisan luar beton yang tergerus, pondasi sisi samping kanan dan kiri yang mulai retak, dan lainnya.

David dan rombongan lalu bergeser ke RT.001/RW.005 dengan jenis proyek yang sama dengan anggaran sebesar Rp177.491.600. Panjang jalan 630 meter dan lebar 1,2 meter. Di titik ini, juga terjadi kerusakan serupa, namun kondisinya lebih parah dibanding titik sebelumnya.

Setelah melakukan sidak, David menuju Balai Desa Mrawan untuk melakukan pertemuan dengan Camat Mayang, perangkat Desa Mrawan, teknisi dari DPUBMSDA, dan lainnya. Sedangkan Kepala Desa Mrawan, Salim tidak hadir, hanya diwakili oleh Sekretaris Desa Mrawan, Dwi Yuliyanto.

Menurut David, pihaknya melakukan sidak untuk merespons laporan masyarakat terkait kerusakan yang terjadi pada dua lokasi pembangunan infrastruktur tersebut, padadal baru selesai dua bulan lalu. “Saya melakukan ini (sidak) untuk melaksanakan salah satu tugas yang melekat pada saya sebagai anggota Dewan, yaitu pengawasan,” ucapnya usai pertemuan.

Ia mengungkapkan, setelah turun langsung ke lapangan, pihaknya menemukan kerusakan di sejumlah titik yang diduga karena tidak sesuai spesifikasi teknis. “Setelah kami cek di lokasi di dua titik itu, kami menemukan spek yang tidak sesuai RAB,” ucap David.

Katanya, pengawasan memang harus dilakukan karena menyangkut uang negara, dan demi keberlangsungan Pemerintahan Desa Mrawan juga. “Kalau beberapa bulan saja jalan itu sudah rusak, ya masyarakat tidak bisa menikmati manfaatnya secara optimal,” jelas David.

Dalam pertemuan ini, David juga meminta Camat Mayang untuk segera mengirim surat ke inspektorat Kabupaten Jember agar melakukan audit terhadap penggunaan anggaran dana desa tersebut.

Menanggapi itu, Camat Mayang, Nurul Hafid Yasin, menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan surat ke inspektorat sebagaimana permintaan David Handoko. “Kita akan bersurat ke APIP (Aparat Pengawasan Internal Pemerintah) sebelum proses ini diambil alih oleh APH (Aparat Penegak Hukum). Harapannya, proses ini selesai di pembinaan saja,” kata Nurul Hafid Yasin