Potensi Sampah Menggunung di Jember, Komisi C DPRD Jember Minta DLH Segera Bikin Kebijakan Taktis
DPRD Jember – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember meminta agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola sampahnya, terutama di level rumah tangga. Sebab, jumlah tumpukan sampah yang berakhir di TPA Pakusari kini semakin sesak.
Koordinator Pengelolaan Sampah TPA Pakusari, Mohammad Masbut mengatakan, kini pihaknya berupaya menekan jumlah timbunan sampah dengan mesin pemilah. Kendati demikian, dari 4 alat yang ada, kini masih 2 alat yang beroperasi. “Jika semua alat pemilah sampah tersebut dioperasikan secara maksimal, maka bisa mengurangi timbunan sampah hingga 40 ton per hari,” ujarnya saat dikonfirmasi di DPRD Kabupaten Jember, Selasa 15 Oktober 2024.
Kendati demikian, dengan minimnya tenaga dan terbatasnya jam operasional, masing-masing alat hanya beroperasi selama 4 hingga 5 jam dengan memilah sampah 5 hingga 7 ton per hari.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jember Ardi Pujo Prabowo mengatakan jika hasil laporan dari DLH ini memang persoalan sampah menjadi hal yang sangat penting, untuk segera diatasi. “Tinggi tumpukan sampah mencapai 26 meter yang berada di lahan seluas 6,8 hektar. Selain itu, sarana transportasi, yakni 2 truk sampah tidak layak pakai, bahkan sasisnya nyaris lepas,” imbuhnya.
Dengan kondisi ini, pihaknya meminta kepada DLH untuk melakukan paparan terkait dengan serapan anggaran yang telah dilakukan. “Dari sisi anggaran, 68 persen dari total Rp34 miliar. Namun Rp20 miliar diantaranya untuk bayar gaji ASN dan non ASN,” tuturnya.
Ardi menerangkan, dari kekuatan anggaran dan kondisi sarana prasarana yang ada diketahui bahwa operasional akan habis pada bulan 11 atau 12 tahun ini. “Padahal, potensi sampah di Kabupaten Jember, sekitar 1.300 ton per hari. Mereka hanya mampu melayani sekitar 260 ton per hari,” pungkasnya.
Sebagai informasi, potensi sampah sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk Jember yang mencapai 2,6 juta jiwa.
Sedangkan TPA yang ada di Kabupaten Jember termasuk paling sempit dibandingkan TPA daerah lain. TPA Pakusari luasnya hanya 6,8 hektar, sedangkan tinggi tumpukan sampah sudah mencapai 26 meter.*
A WordPress Commenter says: