Pengembang Nakal dan Tak Tanggung Jawab, DPRD Jember Sidak ke Lokasi Proyek Pembangunan Perumahan
DPRD Jember – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, David Handoko Seto menindaklanjuti keluhan warga Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Patrang terkait pembangunan perumahan yang dinilai merugikan masyarakat sekitar.
David mengatakan ini merupakan respon dari DPRD Kabupaten Jember atas aduan dari masyarakat soal pembangunan ini. “Setelah saya cek, ternyata memang sangat mengganggu karena pembuatan jalan masuk perumahan ini mepet dengan tembok warga, ya otomatis tembok rumah dan pagar milik warga ada yang retak,” ujar David, Jumat 13 September 2024.
Selain itu, pihaknya juga menyayangkan pengembang tidak memikirkan lingkungan sekitar. Karena, pengurukan tanah ini juga menutupi saluran irigasi. “Seharusnya dipikirkan dulu sebelum bertindak, kalau saya amati jika ada hujan pasti banjir karena saluran air tertutup tanah,” jelasnya.
Bukan hanya saluran irigasi, lanjut David, pekerjaan ini juga mengganggu jalur air yang selama ini digunakan warga ke lahan pertanian. “Dengan kondisi seperti ini petani juga terganggu, karena air yang biasanya mengalir lancar ke sawah saat ini mampet,” imbuh ketua Fraksi Nasdem itu.
Selanjutnya, David menambahkan, akan segera memanggil pihak pengembang agar permasalahan segera teratasi. “Kami akan panggil, saya juga akan tanya perizinanya dan persetujuan warga sekitar, kalau itu tidak ada bukti itu, artinya pembangunan ini harus berhenti karena dianggap ilegal,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Patrang mengadu ke DPRD Kabupaten Jember. Mereka mengeluhkan pembangunan perumahan yang dinilai mengganggu lingkungan sekitar.
A WordPress Commenter says: