Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Jember masih di bawah Jawa Timur. Namun Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember meminta pemerintah daerah terus bekerja keras.
Angka tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Jember tahun 2023 tercatat sebesar 4,01 persen. Sementara angka tingkat pengangguran terbuka Jatim tercatat sebesar 4,88 persen. Hal ini menunjukkan bahwa angka penggaruran di Kabupaten Jember lebih baik dibandingkan provinsi jawa timur.
“Angka pengangguran di Kabupaten Jember terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data BPS, pada 2020 angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5,12 persen. Tiga tahun kemudian turun menjadi 4,01 persen,” kata Candra Ary Fianto, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan.
Pemkab Jember berusaha terus menurunkan angka pengangguran itu dengan melaksanakan bursa kerja atau job fair yang diikuti sejumlah perusahaan. Turunnya angka pengangguran ini diikuti meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jember, dari minus 2,98 persen pada tahun 2020 menjadi 4,9 persen pada tahun 2023.
“Kami sampaikan bahwa kemiskinan, pengangguran, kita sudah turun semua. Pasar kita beri kesempatan untuk membuka layanannya karena kita sudah keluar dari Covid 19,” kata Bupati Hendy Siswanto.
A WordPress Commenter says: