PDI Perjuangan Desak Pemkab Jember Perhatikan Sektor Pariwisata dan Budaya

PDI Perjuangan Desak Pemkab Jember Perhatikan Sektor Pariwisata dan Budaya

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendesak pemerintah daerah untuk memperhatikan sektor pariwisata dan budaya. Selain nenyangkut identitas daerah, sektor ini juga bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD)

“Sektor pariwisata penting untuk diperhatikan, mengingat pariwisata merupakan aset ekonomi daerah yang juga mampu berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kami mendorong pemerintah daerah lebih memperhatikan dan merawat pariwisata di Jember,” kata Candra Ary Fianto, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan.

Sementara itu, kebudayaan perlu dirawat menjadi identitas bagi sebuah daerah. “Kami mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan lagi terkait dengan Kebudayaan terkhusus di Kabupaten Jember,” kata Candra.

Budaya bukan hanya berarti hanya seni pertunjukan. “Tapi juga budaya yang harus tercermin dalam segala perilaku masyarakat. Karenanya edukasi dan pengenalan budaya kepada masyarakat menjadi hal penting untuk dilakukan pemerintah daerah sebagai bentuk pelestarian,” kata Candra.

Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan lainnya Alfan Yusfi mengatakan, selain meningkatkan program/kegiatan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, penting juga untuk memperhatikan beberapa aspek lainnya, seperti menarik investor dan kerjasama dengan pihak swasta.

“Pemerintah harus lebih lebih aktif lagi mempromosikan dan meningkatkan citra daerah. Dengan selalu menggaungkan bahwa Jember memang keren, maka sedikit banyak investor akan semakin tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Jember,” kata Alfan.

Sementara itu, juru bicara Fraksi Nasdem Khurul Fatoni meminta Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengoptimalkan realisasi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) berdasarkan potensi, terutama disektor UMKM, pertanian, dan pariwisata. “Perlunya dilakukan penyegaran dan strategi baru dalam pengelolaan sektor ini agar mampu memberikan tambahan pemasukan bagi Jember,” katanya.

Pejabat Bupati Imam Hidayat saat paripurna menyambut baik masukan itu. “Dalam hal sektor pariwisata merupakan aset ekonomi daerah yang juga mampu berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), saran dan perhatian Saudara kami perhatikan. Kami tindaklanjuti pada tahun anggaran 2025 melalui program/kegiatan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,” katanya.