Pansus RPJPD Jember Desak Pemkab Koreksi Data

Pansus RPJPD Jember Desak Pemkab Koreksi Data

JEMBER – Pansus DPRD Jember menyebut ada beberapa klaim yang tidak tepat dari Bupati Jember Hendy Siswanto, yang tertuang dalam RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah), terutama soal pembangunan infrastruktur. Hal itu disampaikan salah satu Anggota Pansus David Handoko Seto usai melakukan rapat pansus pembahas 6  raperda di ruang Banmus DPRD Kabupaten Jember, selasa (2/7).

David mengatakan, setelah melakukan rapat tersebut memang ada bebebrapa point yang menjadi sorotan. “Saya melihatnya itu lebih ke pembohongan publik, karena ada angka-angka yang disebutkan tidak sesuai dengan yang terjadi dilapangan,” jelas Politisi Nasdem itu.

Ia menyebut, beberapa point yang yang dimaksud diantaranya, klaim Bupati terkait pembangunan jalan sepanjang 2.264 km tidak sesuai dengan data LKPJ dan LPP yang hanya mencatat 1.700 Km.

Klaim mengenai peningkatan jembatan sebanyak 58 unit juga disoroti karena data yang tercatat hanya 45 unit dalam LKP dan LPP. Perbaikan saluran irigasi yang diklaim 12.735 m ternyata hanya 7.435 m, “Klaim mengenai penerangan jalan umum sebanyak 26.670 titik ternyata tidak didukung oleh fakta yang ada atau dalam kata lain tidak ada penambahan penerangan jalan. Terkahir pembangunan jalan desa katanya mencapai 680 km. Nyatanya , berdasarkan DD dan ADD hanya tercatat hanya 320 Km,” bebernya.

Oleh sebab itu dengan temuan ini, pihaknya mendesak agar Bupati Hendy segera meminta maaf kepada masyrakat.  “Ini kan Pak Bupati sama saja dengan melakukan kebohongan publik, maka harus segera minta maaf,” tegasnya.

Sementara, sampai berita ini diturunkan, perwakilan Pemkab yang hadir dalam rapat pansus di DPRD Jember, belum memberikan jawaban apapun saat dikonfrimasi melalu pesan singkat.