NasDem-Gerindra Gulirkan Interpelasi ke Bupati Hendy, Tanda Serangan Awal Pasca Cerai Koalisi
JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto akan mulai menghadapi manuver dari bekas partai politik yang pernah mendukungnya.
Tanda serangan awal adalah meluncurnya usulan hak interpelasi oleh Fraksi NasDem yang kemudian didukung Fraksi Gerindra di DPRD Kabupaten Jember sejak Senin, 29 Juli 2024.”Kami merasa perlu meminta keterangan atas kebijakan-kebijakan penting yang diambil bupati,” ujar Ketua Fraksi NasDem, David Handoko Seto.
“Kami mendukung penuh usulan itu,” ucap anggota Fraksi Gerindra, Ardi Pujo Prabowo seketika menyahut.
NasDem dan Gerindra semula menjadi pengusung Bupati Hendy dengan Wakil Bupati KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun sejak Pilkada 2020. Namun, jelang Pilkada 2024 berubah halauan untuk mengusung Muhammad Fawait yang disebut-sebut bakal berpasangan dengan Djoko Susanto.
David mengelak jika interpelasi dianggap sebagai kedok atau bungkus serangan politik untuk kepentingan Pilkada. Gerakan ini justru dikatakannya untuk menjalankan fungsi pengawasan dari legislatif. “Ini adalah bentuk kontrol kami terhadap kinerja pemerintahan daerah. Karena, banyak janji politik Bupati yang tidak terealisasi. Pelaksanaan RPJMD jauh dari harapan,” sergahnya.
Legislator yang juga Sekretaris Komisi B itu lantas meyakinkan bahwa 9 program utama yang tercantum dalam Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang RPJMD Jember 2021-2025 tidak sesuai kenyataan. Sehingga, berakibat merugikan masyarakat secara luas. “Program-program tersebut antara lain: Wis wayahe Jember satu data, wis wayahe SDM Jember unggul, Wis wayahe infrastruktur Jember mantap, perbaikan kesejahteraan guru, Jember safety center, dan Jember outer ring road tidak ada yang terwujud,” urainya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember, Dedy Dwi Setiawan mengatakan syarat interpelasi ada minimal 10 anggota Dewan yang mengusulkan. Kemudian, bisa berlanjut jika disepakati oleh minimal 2/3 dari 50 anggota Dewan. “Kami terima, dan kami proses untuk memberitahu pimpinan Dewan bahwa ada usulan interpelasi,” tuturnya.
A WordPress Commenter says: