Musim Hujan Tiba, Fraksi PPP Minta Pemkab Jember Antisipasi Banjir dan Longsor

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Jember Jawa Timur meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember agar mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor menyusul tibanya musim hujan saat ini.

Permintaan tersebut disampaikan oleh juru bicara Fraksi PPP DPRD Kabupaten Jember, Intan Permatasari saat menyampaikan Pendapat Akhir Fraksi PPP terhadap Raperda tentang APBD Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2025 di ruang rapat paripurna, Kamis (21/11/2024).

Menurutnya, musim hujan yang sudah mulai datang ini perlu diantisipasi sungguh-sungguh. Sebab jika tidak, bukan tidak mungkin Jember dilanda bencana, sementara Pemkab Jember kurang siap.

Intan menambahkan, yang penting dilakukan saat ini menyongsong musim hujan tiba, salah satunya adalah normalisasi saluran air yang mengalami pendangkalan, dan memberikan perhatian khusus pada daerah- daerah rawan longsor.  “Langkah ini diperlukan untuk meminimalisasi risiko bencana yang dapat merugikan masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Intan juga menyoroti pengelolaan retribusi parkir yang kurang bagus sehingga menyebabkan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Katanya, sistem baru yang menggantikan parkir berlangganan dengan penarikan langsung melalui metode cash atau QRIS kurang efektif karena tidak disertai mekanisme pengawasan yang memadai.  “Ketiadaan bukti pembayaran yang jelas dan keterbatasan jumlah juru parkir resmi, hanya 320 orang yang tersebar di 17 kecamatan, menjadi penyebab utama kebocoran,” jelasnya.

Untuk itu, Lanjut Intan, demi mengurangi kebocoran retribusi parkir, Fraksi PPP merekomendasikan penerapan karcis atau bukti pembayaran resmi. Tidak hanya itu, Pemkab Jember juga  diimbau untuk menambah jumlah petugas parkir.

“Itu untuk peningkatan pengawasan guna meminimalisasi kebocoran serta meningkatkan akurasi dan transparansi dalam pengelolaan retribusi parkir,” pungkasnya.