Munculnya Flayer Paslon Soal Anggaran Kesehatan 536 Miliar, Anggota DPRD Jember Ardi Sebut Masih Punya Hutang di 3 Rumah Sakit

Munculnya Flayer Paslon Soal Anggaran Kesehatan 536 Miliar, Anggota DPRD Jember Ardi Sebut Masih Punya Hutang di 3 Rumah Sakit

DPRD Jember – Munculnya flayer dan banner yang bertebaran terkait dengan anggaran Kesehatan yang mencapai Rp. 536 miliar, hal ini dianggap terlalu berlebihan oleh DPRD Kabupaten Jember.

Flayer yang muncul di media social ini merupakan, bagian dari promosi dari salah satu pasangan calon (paslon) yang dianggap tidak realistis.

Anggota DPRD Kabupaten Jember Ardi Pujo Prabowo mengatakan, munculnya flayer ini bisa menjadi persoalan dikemudian hari karena program yang dicanangkan ini bisa membuat masyarakat takjub. “Ini menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan ya, karena kita tahu bahwa di tahun 2023 lalu Pemerintah Daerah masih memiliki hutang di 3 rumah sakit dan beberapa puskesmas sebanyak 68 miliar rupiah,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa 17 September 2024.

Ia menerangkan, jika anggaran Kesehatan di bulan Mei 2024 ini alokasi untuk SPM atau berobat gratis sudah habis. “Ini yang kami sampaikan bahwa bisa menjadi kebohongan public terkait hal tersebut, apalagi akan menganggarkan alokasi Kesehatan sebanyak 536 miliar oleh salah satu paslon,” imbuhnya.

Kendati demikian, di periode DPRD Kabupaten Jember sebelumnya Ardi menegaskan bahwa anggaran Kesehatan ini harus ditambah agar prosesnya berjalan baik untuk masyarakat Jember. “Namun, dalam praktiknya memang selalu kurang. Maka ditambah untuk SPM atau JPK. Apalagi masih memiliki hutang dalam pelayanan Kesehatan tersebut,” pungkasnya.

Ia menambakan, agar dalam kontestasi politik ini masing-masing paslon harus memiliki rencana yang jelas agar tidak ada kebohongan public yang terjadi, sehingga membuat masyarakat kecewa.