Masyarakat Jember Antusias Sambut Rancangan Perda Madrasah Diniyah Takmiliyah
Masyarakat Jember cukup antusias menyambut Rancangan Perda Madrasah Diniyah Takmiliyah. Bahkan mereka berharap agar rancangan Perda tersebut dapat segera disahkan menjadi Perda.
Paling tidak antusiasme warga itu muncul saat sekitar 100 orang mengikuti Sosialisasi Rancangan Perda Madrasah Diniyah Takmiliyah yang dilakukan oleh anggota Fraksi Partai NasDem Kabupaten Jember, Achmad Ervan Rosidi Ksatriawan. Sosialisasi Rancangan Perda tersebut digelar di Desa Kejayaan Kecamatan Mayang Kabupaten Jember, belum lama ini.
Dalam sesi tanya jawab seorang peserta bertanya tentang fasilitas yang bakal didapat guru ngaji dan guru madrasah jika Rancangan Perda Madrasah Diniyah Takmiliyah sudah menjadi Perda. Sebab selama ini, nasib guru Madrasah Diniyah nyaris luput dari perhatian.
Bahkan peserta yang lain justru menanyakan kapan Rancangan Perda tersebut akan menjadi Perda, apalagi pembahasannya sudah cukup lama. “Saya tidak punya kewenangan untuk hal tersebut. Namun jika masyarakat kesusu, tolong bikin surat ke Pansus yang menangani Perda ini untuk kita pertemukan agar menjadi dorongan mereka dan kita semua,” urai Ervan menjawab pertanyaan audiens.
Menurut Ervan sudah selayaknya Jember mempunyai Perda Madrasah Diniyah Takmiliyah. Sebab, Madrasah Diniyah di Jember cukup banyak, baik yang ada di pesantren maupun di luar pesantren. “Bukan hanya layak, tapi Jember butuh Perda ini,” tambahnya.
Menurut Ervan, Rancangan Perda Madrasah Diniyah Takmiliyah mengatur seluk beluk Madrasah Diniyah dan hal-hal yang mengitarinya, termasuk gurunya. Kata Ervan, peran Madrasah Diniyah cukup penting bagi pembinaan generasi muda. Sebab, di situlah si anak mendapat diajari akhlaq, ditanamkan keimanan, dan sebagainya. “Apalagi sekarang media sosial sangat digandrungi anak-anak seperti tiktok dan facebook, jadi fungsinya Madrasah Diniyah sebagai tameng bagi mereka,” pungkasnya
A WordPress Commenter says: