Komisi C DPRD Jember Dorong Perumda Perkebunan Kahyangan Buka Diversifikasi Usaha
Komisi C DPRD Kabupaten Jember mendorong Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perkebunan Kahyangan agar melakukan diversifikasi usaha, misalnya membuka atau mengembangkan destinasi wisata di kawasan tanah yang dikelola Perumda Perkebunan Kahyangan.
Menurut Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jember Ardi Pujo Prabowo, diversifikasi usaha diperlukan untuk menambah pemasukan Perumda Perkebunan Kahyangan di tengah kurang sehatnya perusahaan milik Pemkab Jember itu. “Kami mendorong agar Perumda Kahyangan bisa membuka usaha wisata di kawasan yang dikelolanya,” pinta Ardi saat Komisi C hearing dengan Perumda Kahyangan, Rabu (23/10/2024).
Ardi menambahkan, pembukaan kawasan wisata di area Perumda Perkebunan cukup potensial sekaligus prospektif asalkan ditangani oleh orang yang memang ahli di bidangnya. “Kalau misalnya ada lokasi wisata itu bagus, kan bisa menambah pemasukan Perumda Kahyangan sehingga ujung-ujungnya bisa menaikkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Sebab kami juga punya tanggungjawab terkait penyertaan modal dari Pemab Jember,” urai Ardi.
Di tempat yang sama, Direktur Perumda Perkebunan Kahyangan, Sofyan Sauri mengatakan, pihaknya sudah lama membuka destinasi wisata di sejumlah kebun. Yang terbaru adalah pembukaan Kampung Belgia di kebun Sumberkedawung Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. “Kami sudah membuka Kampung Belgia di Sumberkedawung, dan prospeknya cukup bagus,” jelas Sofyan.
Katanya, Kampung Belgia ditangani oleh pihak ketiga, dan diharapkan benar-benar profesional pengelolaannya, sehingga bisa mendatangkan income bagi Perumda Perkebunan Kahyangan. “Itu (Kampung Belgia) memang dikelola oleh pihak ketiga. Kami sendiri tidak bisa karena keahlian kami di perkebunan,” urainya.
Selain Kampung Belgia, Perumda Perkebunan Kahyangan juga membuka wisata di Kebun Gunung Pasang berupa agrowisata. Tujuannya sama: untuk menambah pemasukan bagi Perumda Kahyangan.
Tidak hanya itu, Sofyan juga berencana membuat museum di area kantor Direksi Perumda Perkebunan Kahyangan di Jalan Gajahmada Jember. “Tanah di kantor direksi cukup luas, sekitar 1 hektare. Bisa kami buat museum, dan bisa menyedot pengunjung, itu bisa menghasilkan profit juga,” pungkasnya (Aryudi AR).
A WordPress Commenter says: