Ketua Komisi D DPRD Jember: Relawan Bencana di Jember Membanggakan

Ketua Komisi D DPRD Jember: Relawan Bencana di Jember Membanggakan

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jember H Muhammad Hafidi,Sos mengaku bangga dengan peran relawan yang cukup signifikan dalam membantu menangani bencana. Katanya, ketika terjadi bencana maka relawan bergerak cepat untuk mengatasi bencana, berbaur dengan tim pemerintah mengurai dampak bencana. Jumlah relawan bahkan mengalahkan personil dari Pemkab Jember yang resmi diturunkan untuk menangani bencana.

“Mereka bergerak cepat, bekerja tanpa pamrih, bahkan juga menyiapkan dapur umum. Relawan di Jember cukup membanggakan,” ujarnya saat menerima kunjungan anggota DPRD Kota Denpasar Bali di gedung DPRD Kabupaten Jember, Selasa (30/7/2024).

Menurut Hafidi, Jember memang langganan bencana, baik banjir bandang maupun puting beliung. Untuk mengatasi itu, lanjutnya, Pemkab Jember membentuk Desa Tanggap Bencana atau biasa disingkat Destana. Personel Destana dilatih sedemikian rupa untuk selalu siaga jika sewaktu-waktu bencana datang. “Dari 226 desa yang ada di Kabupaten Jember, sudah 60 persen lebih desa yang sudah membentuk Destana,” jelasnya.

Tidak hanya itu, di setiap desa di Kabupaten Jember juga sudah disiapkan ambulance untuk sewaktu-waktu digerakkan dalam menangani bencana. Tentu saja, keberadaan ambulance di setiap desa bukan hanya untuk mengatasi bencana, tapi juga buat keperluan lain terkait dengan pelayanan kesehatan masyarakat. “Jadi kami harus benar-benar siap untuk menangani bencana karena bencana bagi kami sudah menjadi langganan,” terangnya.

Sebanyak hampir 40 legislator Kota Denpasar Bali mengadakan kunjungan ke DPRD Jember dalam rangka belajar soal pengelolaan dan penyiapan sarana dan prasarana tanggap darurat. Rombongan legislator kota wisata tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gde