Inisiator Sumpah, Ra Holil: Di Internal Pansus Pilkada Jember juga Sudah Disumpah
Belakangan soal sumpah-menyumpah menjadi perbincangan publik. Ini menyusul penolakan pimpinan KPUD Jember dan Bawaslu Jember untuk diambil sumpahnya oleh Pansus Pilkada DPRD Jember saat hearing beberapa waktu lalu.
Banyak yang tidak tahu bahwa inisiator sumpah itu adalah Moch. Holil Asy’ari, anggota Pansus Pilkada DPRD Jember dari Fraksi Golkar Amanah.
Menurut Ra Holil, sapaan akrabnya, sumpah itu diperlukan untuk memastikan bahwa keterangan yang disampaikan pimpinan KPUD Jember dan Bawaslu Jember dalam forum Pansus adalah benar adanya. Tidak dibuat-buat. Tidak bohong, dan sebagainya. “Sebenarnya simpel sekali. Jadi mereka disumpah bahwa apa yang mereka ucapkan itu benar, tidak dibuat-buat. Ini bukan sumpah jabatan. Kalau sumpah jabatan, kami semua juga sudah melakukan itu saat pelantikan,” ujar Ra Holil di gedung DPRD Jember, Senin (18/11/2024).
Walaupun demikian, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jember ini menyadari bahwa Pansus Pilkada DPRD Jember bukan lembaga sumpah tapi hanyalah panitia khusus untuk menangani kasus-kasus terkait Pilkada Jember. Sehingga jika ada yang menolak untuk disumpah, tidak masalah. “Ini soal moral saja. Jika memang keterangan yang disampaikan itu benar adanya, mengapa takut disumpah,” tambahnya.
Jika sumpah benar-benar dilakukan, ada keuntungan lain yang bisa didapat, yaitu trust atau kepercayaan masyarakat akan semakin tebal. Dengan demikian, maka potensi kegaduhan terkait Pilkada juga semakin berkurang. “Kami tidak ada tujuan politis kecuali hanya ingin masyarakat semakin percaya saja, dan yang disumpah merasa diawasi oleh Allah” ucap Ra Holil.
Tidak hanya kepada stakeholders, Ra Holil juga memberlakukan sumpah kepada ketua dan anggota Pansus Pilkada DPRD Jember. Katanya, sebelum Pansus Pilkada DPRD Jember memulai tugas, dirinya dan anggota Pansus yang lain juga sepakat bersumpah akan bersikap netral dalam menangani kasus apapun terkait Pilkada Jember. “Di internal Pansus Pilkada Jember juga sudah disumpah, disumpah untuk netral,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPUD Jember Dessy Anggraini mengatakan, pihaknya menolak disumpah lantaran pimpinan KPUD sudah disumpah saat dilantik. “Bukan tidak mau (disumpah) tapi kami sudah disumpah saat pelantikan dulu,” kata Dessy saat hearing dengan Pansus Pilkada DPRD Jember, beberapa waktu lalu
A WordPress Commenter says: