H Fathurrozi Thohir: Pancasila adalah Perekat Bangsa Indonesia
Pancasila selaras dengan ajaran agama, dan tidak sedikitpun nilai-nilai Pancasila yang bertentangan dengan agama. Karena itu, adanya upaya-upaya yang mempertentangkan Pancasila dengan agama harus dihindari.
“Itulah mengapa penting Pancasila kembali ditanamkan di tengah-tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda,” ujar anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Jember H Fathurrozi Thohir saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Patemon Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, Senin (22/7/2024).
Menurut anggota Komisi D DPRD Kabupaten Jember itu, ancaman disintegrasi bangsa semakin nyata. Bahkan ada pihak-pihak yang sengaja menghembuskan perlawanan terhadap pemerintah yang sah. Di sisi lain, perilaku intoleransi, mau menang dan benar sendiri, tampak terjadi di mana-mana. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka bukan tidak mungkin Indonesia hancur-lebur. “Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia, harus tetap menjadi rujukan bagi masyarakat dalam berkehidupan. Pancasila adalah perekat bangsa Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, KH Musta’in Billah dalam tausiyahnya mengatakan bahwa sesungguhnya para ulama berperan cukup besar terhadap lahirnya Pancasila.
Katanya, Piagam Jakarta yang merupakan cikal bakal Pancasila dibuat oleh sejumlah tokoh dan ulama, di antaranya adalah KH Wahid Hasyim, ayahanda Gus Dur. Akhirnya, atas pertimbangan demi kokohnya persatuan dan kesatuan, maka beberapa kata dalam Piagam Jakarta dihapus hingga menjadi Pancasila yang sekarang ini. “Jadi peran ulama itu besar dalam melahirkan Pancasila,” terangnya.
Kiai Musta’in berharap masyarakat agar selalu menjaga kerukunan, baik antar sesama umat beragama maupun antara umat lain agama. Apapun agamanya, seyogyanya bangsa Indonesia rukun dan bersatu di bawah naungan Pancasila. “Pancasila adalah pengikat kita semua. Jadi meskipun kita berbeda bahasa, suku, budaya dan agama, kita tetap satu bangsa, yaitu Indonesia
A WordPress Commenter says: