Fraksi PPP Sebut Wadul Gus’e Bentuk Tranparansi Layanan Publik

Fraksi PPP Sebut Wadul Gus’e Bentuk Tranparansi Layanan Publik

DPRD Jember – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jember Jawa Timur mengungkapkan bahwa program Wadul Gus’e adalah bentuk tranparansi dari Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Jember dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Menurut juru bicara Fraksi PPP, Intan Permatasari, program Wadul Gus’e sebagai wadah pengaduan masyarakat berbasis digital menunjukkan komitmen kuat Pemkab Jember untuk melayani masyarakat secara transparan.

“Keberhasilan peluncuran program Wadul Guse sebagai wadah pengaduan masyarakat berbasis digital menunjukkan komitmen kuat terhadap transparansi dan pelayanan publik,” ucapnya dalam rapat paripurna saat menyampaikan Pandangan Umum fraksinya  terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2025-2029, Senin (23/6/2025).

Selain itu, Fraksi PPP juga mengapresiasi capaian 100 hari kerja Bupati Jember Muhammad Fawait yang telah menghadirkan berbagai program inovatif dan pro-rakyat. Salah satunya adalah UHC.

“Inisiatif UHC Prioritas dalam memperluas akses kesehatan dasar bagi seluruh lapisan masyarakat patut diapresiasi, sejalan dengan upaya mewujudkan pemerataan layanan kesehatan,” urainya. Dalam kurun waktu 100 hari kerja, Bupati Jember juga telah meluncurkan beasiswa untuk 20.000 mahasiswa, selain Wadul Gus’e dan UHC Prioritas. “Kami yakin ketiga program prioritas ini menjadi fondasi penting untuk mewujudkan visi  Jember baru yang lebih sejahtera dan maju,” jelas Intan.

Fraksi PPP juga mengapresiasi capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK serta realisasi pendapatan dan belanja yang cukup signifikan, meskipun masih terdapat beberapa catatan seperti realisasi belanja modal yang hanya mencapai 71,31 persen.  Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi lebih mendalam untuk optimalisasi anggaran, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik. “Kami mendorong pemerintah daerah untuk memperbaiki kinerja di sektor ini agar pembangunan dapat lebih dirasakan oleh masyarakat,” pinta Intan.

Sedangkan terkait dengan  RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2025- 2029, Fraksi PPP memberikan dukungan penuh terhadap visi “Dengan Cinta Wujudkan Jember Baru yang Lebih Sejahtera dan Maju” serta lima misi yang dirumuskan.  Kata Intan, dokumen tersebut telah disusun dengan komprehensif, mengedepankan prinsip partisipatif, dan selaras dengan RPJMN serta RPJMD Provinsi Jawa Timur.

“Namun semuanya perlu konsistensi dalam pelaksanaan program prioritas, terutama dalam pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, dan penguatan ekonomi kerakyatan,” ungkap Intan.

Fraksi PPP juga mendorong agar inovasi teknologi dan pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama, sehingga Kabupaten Jember dapat tumbuh secara inklusif dan berdaya saing tinggi. “Kami berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan dapat diperkuat untuk mewujudkan target-target pembangunan tersebut,” pungkasnya.