Fraksi PPP Ingatkan Soal Blanko KTP

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kabupaten Jember berharap pemerintah dapat menghadirkan kebijakan yang lebih konkret dan berkelanjutan untuk mengatasi persoalan ketersediaan blanko KTP elektronik yang menjadi permasalahan setiap tahun.

“Dengan ketersediaan blanko yang cukup, masyarakat tidak perlu lagi menghadapi antrean panjang dan penundaan dalam pengurusan KTP,” kata Ahmad Ibnu Baqir, juru bicara Fraksi PPP.

Fraksi PPP percaya, solusi yang lebih baik akan meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Ini juga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan,” kata Baqir.

Pejabat Sementara Bupati Imam Hidayat berjanji akan memperhatikan dan meindaklanjuti usulan PPP itu pada 2025. Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember Isnaini Dwi Susanti mendapat pasokan 17 ribu keping blangko KTP pada pertengahan 2024.

Susanti hanya meminta kepada warga untuk mengurus sendiri pembuatan KTP dan tidak melalui perantara. “Sebagian warga ini masih ada yang berpikir mengurus KTP ruwet. Maka itu saya sering turun sendiri dan menyapa masyarakat yang mengurus,” katanya.

Selain mengurus sendiri KTP, warga diminta jujur dalam memberikan data. Susanti sering menemukan warga yang sudah memiliki KTP dengan nomor induk kependudukan (NIK) di kabupaten lain, masih berusaha minta KTP dengan NIK Jember. “Jadi ada NIK yang ganda di Jember, sehingga satu demi satu kami urai,” katanya.