Fraksi PPP Apresiasi Pemkab Jember Raih WTP Dua Tahun Berturut-turut

Fraksi PPP Apresiasi Pemkab Jember Raih WTP Dua Tahun Berturut-turut

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pemkab Jember tahun  2023 memantik apresiasi dari Fraksi PPP DPRD Kabupaten Jember. Apresiasi tersebut disampaikan  oleh juru bicara Fraksi PPP Ikbal Wilda Fardana saat membacakan Pandangan Umum terhadap Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban dan Pelaksanaan APBD Jember Tahun Anggaran 2023 di gedung DPRD Kabupaten Jember, Kamis (6/6/2024).

Menurut Ikbal, WTP menunjukkan komitmen yang serius dari Pemkab Jember dalam menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan penuh tanggung jawab. “Opini WTP dari BPK RI merupakan pencapaian yang penting karena menunjukkan bahwa laporan keuangan entitas tersebut disajikan secara jujur, adil, dan transparan,” urai Ikbal.

Tahun 2022, predikat WTP juga diraih oleh kota suwar-suwir ini. Ikbal menyebut bahwa keberhasilan mempertahankan WTP tahun 2023 menegaskan konsistensi dan integritas Pemkab Jember dalam pengelolaan keuangan publik. “Ini tentu menjadi bukti yang membanggakan bagi Pemerintah Kabupaten Jember dan juga dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat terkait dengan tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel,” urainya.

Seperti diketahui, kekuatan APBD Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2023 mencapai Rp3,99 Triliun,  dan terealisasi sebesar Rp3,95 Triliun,  atau setara 99,01 persen. Sementara Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun 2023 sebesar Rp276,59 Miliar. Sedangkan APBD Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2022 mencapai Rp3,85 Triliun, dan terealisasi sebesar Rp3,71 Triliun atau setara 96,44 persen. Di sisi lain, SiLPA Tahun 2022 sebesar Rp121,33 Miliar. “Serapan anggaran tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, ini menunjukkan bahwa kinerja Pemerintah Kabupaten Jember berjalan dengan sangat baik dan tepat sasaran meskipun belum maksimal karena masih ada SiLPA sebesar 276,59 Miliar,” jelas Ikbal.

Di bagian lain, Ikbal juga menyoroti rencana Pemkab Jember untuk merenovasi Alun-alun dengan anggaran  yang sangat fantastis: kurang lebih Rp26 Miliar.

Fraksi PPP, lanjut Ikbal, berharap anggaran tersebut benar-benar dialokasikan dengan tepat guna dan sesuai dengan perencanaan yang matang. Selain itu, pembangunan Alun-alun ini tidak hanya berorientasi pada estetika, namun juga harus dirancang dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat Jember, seperti ruang terbuka publik yang nyaman, area rekreasi, fasilitas umum yang memadai, dan infrastruktur yang mendukung. “Dengan demikian, akan menjadi investasi yang berkelanjutan bagi kesejahteraan dan perkembangan masyarakat Jember secara keseluruhan,”  tandas Ikbal