Fraksi Golkar Amanah  DPRD Jember Sebut Transparansi Anggaran Kunci Sukses Keberhasilan Pembangunan

Fraksi Golkar Amanah  DPRD Jember Sebut Transparansi Anggaran Kunci Sukses Keberhasilan Pembangunan

DPRD Jember – Transparansi pengelolaan anggaran adalah sesuatu yang sangat penting dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Fraksi Golkar Amanah Muhammad Ahmad Birbik Munajil Hayat saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2025-2029, Senin (23/6/2025).

Menurut Gus Birbik, sapaan akrabnya, trasparansi anggaran bahkan menjadi titik kritis dalam sebuah perencanaan dan sangat menentukan  sukses tidaknya realisasi dari perencanaan itu sendiri. “Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember perlu memberikan informasi  yang  lebih  jelas  tentang  bagaimana anggaran pembangunan akan dialokasikan dan digunakan, serta bagaimana proses pengadaan barang dan jasa dilakukan,” ucapnya.

Menurut Gus Birbik, implementasi sistem pengawasan yang berbasis pada teknologi informasi dan laporan yang terintegrasi secara rutin harus dilakukan agar anggaran yang dialokasikan untuk setiap sektor dapat digunakan secara efisien dan efektif. “Selain itu, publikasi hasil evaluasi yang berkelanjutan mengenai kinerja program-program pembangunan akan meningkatkan akuntabilitas kepada masyarakat,” jelasnya.

Gus Birbik menambahkan, pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu prioritas dalam RPJMD Kabupaten Jember 2025-2029, harus diarahkan untuk memfasilitasi konektivitas antar wilayah, terutama di daerah- daerah terpencil yang selama ini terisolasi. Peningkatan aksesibilitas ini bukan hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga akan mempercepat pemerataan pembangunan. “Pembangunan infrastruktur harus mempertimbangkan prinsip pembangunan yang berkualitas, tepat sasaran dan berkelanjutan,” katanya.

Salah satu misi penting dari RPJMD Kabupaten Jember 2025-2029 adalah pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada program-program yang lebih inovatif untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat, seperti pengembangan usaha mikro, koperasi, dan peningkatan keterampilan kerja.

Dan yang tak kalah pentingnya, lanjut Gus Birbik,  adalah  melibatkan pula wadah-wadah kerja masyarakat yang sudah berjalan dan berkesinambungan yang perlu untuk ditingkatkan. “Program- program ini harus didukung dengan akses pendidikan yang lebih baik, serta kemudahan dalam mengakses modal usaha,” tuturnya.

Wakil Ketua Faksi Golkar Amanah itu menegaskan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan. Pemkab Jember harus punya komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mengurangi ketimpangan akses terhadap layanan dasar. “Meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal juga akan membantu memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.