Fraksi GIB Ingatkan Bupati Jember Soal 9 Program Unggulannya

Fraksi GIB Ingatkan Bupati Jember Soal 9 Program Unggulannya

Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya (GIB) DPRD Kabupaten Jember mengingatkan Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST.IPU,ASEAN.Eng dan wakilnya, Gus Firjaun tentang janji-janji program unggulannya. Janji-janji tersebut tertuang dalam RPJMD Kabupaten Jember tahun 2021 – 2026.

Menurut juru bicara Fraksi GIB, Ardi Pujo Prabowo, dalam Bab VI Halaman 18 RPJMD Kabupaten Jember tahun 2021 – 2026, janji-janji bupati terpilih tergambar dalam 9 program unggulan,  yaitu : 1. Wis Wayahe Jember satu data, 2. Wis Wayahe SDM Jember Unggul, 3. Wis Wayahe Infrastruktur Jember Mantab, 4. Wis Wayahe Jember Industrial Farming, 5. Wis Wayahe Pelayanan Jember Handal, 6. Wis Wayahe Jember Permata Jawa, 7. Wis Wayahe Jember Tumbuh, 8. Wis Wayahe Gerakan Desa Jember Berdaya, dan 9. Wis Wayahe Pesantren Berdaya. “Hari ini kita telah memasuki tahun ke-4 pemerintahan bupati dan wakil bupati terpilih, apa kabarnya 9 program unggulan tersebut?” tanya Ardi saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi GIB terhadap Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban dan Pelaksanaan APBD Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2023 di gedung DPRD Kabupaten Jember, Kamis (6/6/2024).

Tak sampai di situ, Ardi juga secara khusus meminta penjelasan  terkait tindak lanjut beberapa kegiatan yang masuk dalam dalam  9 program unggulan tersebut. Diantaranya adalah pembangunan Jember media center, perbaikan kesejahteraan guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap bidang  pendidikan, sekolah inklusi, guru pendamping khusus (bidang Pendidikan), gerakan masyarakat Jember peduli ibu dan balita (Gemar Jelita), pembangunan Jember Safety Center, capaian program-program yang berkaitan dengan penanganan kemiskinan dan pengangguran, Jember outer Ring Road, pembangunan dermaga, peningkatan kelas bandara, dan capaian program satu keluarga satu kolam (2SK). “Sekali lagi, kami Fraksi GIB mohon jawaban dan penjelasan saudara Bupati Jember, bagaimana kelanjutan program-program unggulan tersebut?” ungkap Ardi.

Di bagian akhir, Ardi juga mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Jember tentang rendahnya serapan anggaran hingga tri wulan ketiga tahun 2024 ini. “Itupun hanya untuk belanja pegawai saja. Ini kenapa?” tutup Ardi