Demi Terlaksananya Pemilukada yang Jujur dan Adil, FPKB DPRD Jember Usul Pembentukan Pansus

Demi Terlaksananya Pemilukada yang Jujur dan Adil, FPKB DPRD Jember Usul Pembentukan Pansus

Pemilukada tak lama lagi akan dimulai, bahkan pendaftaran cabup-cawabup di KPUD sudah memasuki hari terakhir. Setelah ini, tahapan Pemilukada akan terus berjalan hingga sampai di hari H pemungutan suara digelar, yaitu tanggal 27 November 2024.

Untuk mengawasi jalannya Pemilukada Jember, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kabupaten Jember akan mengusulkan pembentukan panitia khusus (Pansus) Pemilukada Jember.

Menurut Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Jember yang juga anggota FPKB DPRD Kabupaten Jember, Fuad Ahsan, usulan pembentukan Pansus Pemilukada akan digulirkan saat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sudah terbentuk. “Kami fraksi PKB akan mengusulkan pembentukan Pansus Pilkada, setelah pembentukan AKD selesai,” ujar Fuad Ahsan di gedung DPRD Kabupaten Jember, Rabu (28/8/2024).

Kata Fuad Ahsan, usulan pembentukan Pansus Pemilukada tersebut adalah bagian dari ikhtiar DPRD Kabupaten Jember untuk mengawasi jalannya Pemilukada Jember. Sebab, dana Pemilukada dianggarkan dari APBD Jember. Karena itu, DPRD Kabupaten Jember sudah selayaknya menggunakan salah satu fungsinya, yaitu pengawasan. “Kita perlu awasi penggunaan APBD sekecil apapun nilainya, karena ini adalah amanah rakyat” jelas Fuad.

Pria asal Ambulu itu  menambahkan Pemilukada adalah ajang yang cukup penting bagi pembangunan Jember ke depan. Dan sekaligus menjadi ajang perebutan kursi Bupati-Wakil Bupati Jember oleh para kontestan. Karena itu, perlu pengawasan agar tidak ada dana APBD yang digunakan untuk kepentingan kampanye dan sebagainya.  “Kalau sampai ada  APBD digunakan untuk kepentignan kampanye misalnya, maka demokrasi tercederai,” ulasnya.

Selain soal pengawasan anggaran, Fuad Ahsan menekankan pentingnya ASN untuk bersikap netral  dalam Pemilukada Jember dan event politik lainnya. Dengan sikap netral tersebut, maka ASN sesungguhnya telah berkontribusi besar bagi tegaknya demokrasi di negeri ini. “Kami berharap Sekda bisa menginstruksikan ke jajaran di bawah untuk bersikap netral di saat Pilkada nanti. Ini dimaksudkan agar Pemilukada benar-benar terlaksana dengan jujur dan adil sehingga menghasilkan pemimpin Jember sesuai yang diharapkan masyarakat,” pungkasnya