APBD 2024 Pemkab Jember Ditaksir Bakal Defisit 236 Miliar Rupiah

DPRD Jember Sidang paripurna penandatanganan kesepakatan KUA-PPAS antara Bupati Jember dengan pimpinan DPRD Kabupaten Jember, Rabu siang 1 November 2023 mengungkap proyeksi total defisit yang untuk APBD 2024. Total APBD Tahun Anggaran 2024 diproyeksi mencapai Rp4,028 triliun, sementara belanja daerah mencapai Rp4,26 triliun. Dengan demikian, defisit anggaran tahun 2024 diproyeksi sebesar Rp236 miliar.

Ketua DPRD Kabupaten Jember, Muhammad Itqon Syauqi, S.Th.I, penyusunan rancangan KUA-PPAS berdasarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen, kemudian pengangguran terbuka 4,54 persen dan tingkat kemiskinan 8,80 persen. Dari hasil draft tersebut kita lihat dan pelajari, ada banyak alokasi anggaran yang mengacu pada pertumbuhan ekonomi dan adanya dampak pengangguran terbuka hingga kemiskinan, ujarnya.

Dengan berbagai persoalan yang terjadi, pihaknya menerangkan alokasi anggaran pasti akan berdampak dan pergeseran terus dilakukan. Bupati menyampaikan rancangan KUA-PPAS sebesar Rp3,964 triliun. Sementara hasil kesepakatan bersama Banggar dengan TAPD Pemkab Jember sebesar Rp4,28 triliun, imbuhnya.

Hal ini terlihat ada sedikit GAP yang terjadi, dan ini berdasarkan proyeksi pendapatan yang diajukan sebesar RP3,950 triliun. Tapi setelah pembahasan disepakati ada tambahan Rp311 miliar sehingga jumlahnya menjadi Rp4,264 Triliun, terangnya.

Sementara Bupati Jember, Hendy Siswanto, menjelaskan KUA-PPAS ini sifatnya sementara dan sudah disepakati bersama. Ya memang ada berbagai masukan, salah satunya harus ada peningkatan pendapatan daerah terutama dari sektor pajak dan restribusi daerah, terangnya.

Dia menegaskan bahwa APBD Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2024 salah satunya difokuskan untuk peningkatan program ketahanan pangan akibat dampak El-Nino. Salah satu yang akan kita fokuskan yakni ketahanan pangan yang merupakan dampak dari El-Nino, tutupnya.