Anggota Fraksi GIB DPRD Jember Alfian Andri Wijaya: Potensi Wisata Jember  Amat Besar, Tapi Belum Digarap Optimal

Anggota Fraksi GIB DPRD Jember Alfian Andri Wijaya: Potensi Wisata Jember  Amat Besar, Tapi Belum Digarap Optimal

Anggota Fraksi Gerakan Indonesia Berkaya (GIB) DPRD Kabupaten Jember Alfian Andri Wijaya mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember agar mengoptimalkan potensi wisata yang ada di kota suwar-suwir ini. Pasalnya, potensi wisata di Jember cukup besar tapi belum bisa memberikan kontribusi yang layak bagi kas Pemkab Jember. “Jika potensi wisata Jember kita maksimalkan, maka Pendapatan  Asli daerah (PAD) kita bisa gemuk,” ujarnya saat menggelar Sosialisasi Raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Jember tahun 2021-2036 di Pesantren Ihyaus Salaf Lingkungan Langsepan  Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbesari Kabupaten Jember, Kamis (13/6/2024) malam.

Menurut Alfian, di bidang pariwisata Jember tertinggal jauh jika dibandingkan dengan Banyuwangi. Diakuinya, Banyuwangi memang diuntungkan dari sisi geografis yang berbatasan langsung dengan laut selatan. Tapi Jember juga memiliki pantai yang indah, mulai dari Paseban hingga Puger. Selain itu Jember juga punya Rembangan dan tempat-tempat indah lainnya. “Potensi wisata Jember  amat besar, tapi belum digarap optimal. Jika itu dikelola dengan sungguh-sungguh, maka PAD Jember akan terdongkrak dengan sendirinya. Gunung Sadeng juga aset Pemkab Jember masih bisa dimaksimalkan PAD-nya,” tuturnya.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Jember itu menambahkan, sebenarnya jika sektor pariwisata digarap dengan sungguh-sungguh, maka dana akan mengalir deras ke kas daerah sehingga Pemkab Jember tidak perlu menaikkan pajak, retribusi parkir dan sebagainya. “Tidak perlu menaikkan retribusi parkir hingga 100 persen jika kita serius garap pariwisata,” ungkapnya.

Keuntungan lain jika Pemkab Jember getol menggarap sektor pariwisata, maka banyak pihak yang bisa mengambil keuntungan, bukan cuma pendapatan dari lokasi wisata itu sendiri. Misalnya, UMKM, hotel, transportasi dan sebagainya akan ikut menikmati cipratan pariwisata. “Ekonomi masyarakat menggeliat, uang yang berputar di Jember lebih banyak,” pungkasnya