Alun-alun Jember Direnovasi, Ketua Komisi A Minta Papan Nama Proyek Dipasang di Luar Pagar

Alun-alun Jember Direnovasi, Ketua Komisi A Minta Papan Nama Proyek Dipasang di Luar Pagar

Komisi A DPRD Kabupaten Jember mengadakan sidak ke Alun-alun Jember yang kini tengah direnovasi, Senin (12/8/2024). Dengan didampingi Kepala  Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Jember,  Rahman Anda, 8 anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jember mengecek langsung bagian-bagian yang tengah direnovasi, dan memastikan kualitas material bangunan yang digunakan  proyek tersebut, bagus.

Secara umum, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Jember Tabroni, S.E menilai progres renovasi Alun-alun Jember sudah bagus, mencapai sekitar 30 persen. Namun ada satu hal yang perlu diperbaiki, yaitu pemasangan papan nama proyek.

Ia meminta rekanan agar papan nama proyek yang saat ini dipasang di dalam pagar supaya dipasang di luar pagar sehingga bisa dilihat oleh masyarakat. ”Tujuannya, agar semua masyarakat bisa mengontrol semua, bahwa disini ada proses rehab Alun-Alun. Anggarannya berapa, kapan selesai, itu disampaikan di luar sebagai bagian kontrol publik,” ungkapnya kepada sejumlah awak media.

Menurut Tabroni, jika nanti renovasi Alun-alun selesai dan sesuai yang diharapkan, maka Alun-alun mempunyai nilai plus bagi Jember. Sebab Alun-alun adalah wajah Jember dan jujugan masyarakat serta para wisatawan. “Nanti jadi nilai plus bagi Jember. Semua akan ke sini sebagai ruang publik untuk interaksi sosial, juga ada pertunjukan, pergerakan ekonomi,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala  Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Jember,  Rahman Anda mengungkapkan, saat ini progres renovasi Alun-alun sudah sesuai harapan.  “Target kami bulan Oktober sudah selesai. Tenaga kerja juga kita minta pada penyedia (rekanan) supaya ditambah, banyak lapangan yang bisa dikerjakan,” pungkasnya.

Renovasi Alun-alun Jember cukup  prestisius lantaran dana yang dikucurkan cukup besar, yakni total Rp24 Miliar. Salah satunya elemen renovasinya adalah pemasangan videotron yang menelan anggaran Rp6 Miliar.

Renovasi Alun-alun Jember sempat ramai dan tertunda karena mendapat protes dari masyarakat. Sebab, anggarannya dinilai terlalu besar ‘hanya’ untuk sebuah Alun-alun