Agus Khoironi: Di Sebagian Masyarakat, Anggota Dewan Itu Kayak Dewa

Agus Khoironi : Di Sebagian Masyarakat, Anggota Dewan Itu Kayak Dewa

Anggota Fraksi Gabungan PENDEKAR, Agus Khoironi menegaskan bahwa posisi anggota Dewan di mata sebagian masyarakat cukup unik, bahkan terkesan sebagai “Dewa” yang bisa mengatasi segala-galanya. Sehingga semua persoalan yang terjadi di masyarakat, mengadunya kepada anggota Dewan. “Yang saya rasakan memang seperti itu. Di sebagian masyarakat, anggota Dewan itu kayak Dewa. Saya kan hidup di desa (Andongsari, Kecamatan Ambulu), anggota Dewan itu seperti Dewa,” ujarnya di Jember, Senin (27/5/2024).

Bisa dimafhumi jika Agus berkesimpulan seperti itu. Sebab, anggota Dewan kerap kali menjadi tempat mengadu segala urusan, mulai dari soal sengketa tanah, perbaikan jalan bahkan hingga soal rumah tangga. Tentu saja mereka bukan semata-mata mengadu tapi minta solusi. “Jadi mulai dari urusan pekerjaan, bahkan anaknya mau cerai juga laporan ke anggota Dewan,” jelas Agus yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jember itu.

Padahal, lanjutnya, di DPRD itu sudah ada pembagian komisi dengan mitra kerjanya masing-masing. Sehingga persoalan yang terjadi di masyarakat, sudah ada jalur ‘pengaduannya’ sesuai dengan komisi dan mitra kerjanya. Misalnya tentang masalah sosial ada di Komisi D, masalah UMKM di Komisi B, dan seterusnya. “Tapi yang terjadi di masyarakat tidak seperti itu. Semua masalah lapornya ke Dewan si A. Ya kalau si A mempunyai rekan fraksi di semua komisi, tapi kalau hanya 1 orang, ini bagaimana,” jelasnya.

Kendati begitu, Agus mengaku bersyukur masih bermanfaat bagi masyarakat. Sesulit apapun, ia tetap berusaha untuk mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang terjadi di masyarakat. Sebab, tugas anggota Dewan memang sebagai jembatan aspirasi antara masyarakat dengan eksekutif. “Saya bahagia jika bisa membantu masyarakat. Dan setiap persoalan saya upayakan bantu cari jalan keluarnya, jika tidak dengan materi minimal dengan pikiran,” tutupnya