3 Agenda Penting DPRD Tertunda, Anggota DPRD Jember Ingatkan Jangan Sampai Pembahasannya Terlambat

3 Agenda Penting DPRD Tertunda, Anggota DPRD Jember Ingatkan Jangan Sampai Pembahasannya Terlambat

DPRD Jember – Meski sudah dilantik 50 anggota DPRD Kabupaten Jember masa jabatan tahun 2024-2029, legislator Jember masih menyisakan 3 agenda penting yang harus segera diselesaikan. 3 agenda penting itu di antaranya persetujuan Raperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), APBD 2025 dan APBD Perubahan  TA 2024.

Anggota DPRD Kabupaten Jember Widarto mengatakan, agenda penting sudah menanti dan membutuhkan pembahasan segera seperti RTRW dan APBD Perubahan TA 2024. “Memang sangat mepet sekali ya waktunya, karena juga bertepatan dengan pelantikan anggota DPRD baru kemarin jadi 3 agenda penting ini harus tertunda,” ujarnya saat dikonfirmasi di DPRD Kabupaten Jember, Selasa 3 September 2024.

Salah satu pembahasan yang sangat mepet yakni pembahasan RTRW, yang mana kemarin ini sudah tinggal maju dalam sidang paripurna persetujuan. “Namun, kenyataannya temen-temen lain masih ingin membahasnya kembali. Waktu kita dibatasi sampai 22 September 2024 untuk persetujuan,” imbuhnya.

Sebab, RTRW ini menurutnya adalah sebuah peraturan yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat sehingga patut untuk segera dibahas. “Ini sangat penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak, maka perlu dilakukan pembahasan segera,” terangnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti terkait pembahasan APBD Perubahan TA 2024, karena pembahasan ini harus segera diselesaikan agar tidak bermasalah dikemudian hari. “Kita sadar kalau APBD Perubahan TA 2024 ini batas akhirnya bulan ini, maka perlu ada langkah taktis dalam pembahasannya nanti,” ungkapnya.

Jika pembahasan ini terlambat, maka tidak menutup kemungkinan penggunaan APBD Perubahan TA 2024 ini bisa menggunakan Perkada. “Seperti kita tahu kalau sampai terlambat dan tidak selesai pembahasannya, bisa menggunakan Perkada yang penggunaannya sangat terbatas hanya untuk kegiatan rutin seperti belanja gaji pegawai saja,” pungkasnya.

Kendati demikian, Widarto berharap agar proses pembentukan AKD dan Pimpinan definitif segera selesai sehingga bisa melangkah pada proses pembahasan agenda penting tersebut.*