Pemkab Jember Usulkan Perubahan SOTK, Halim Ketua DPRD: Bakal Ada Perampingan OPD Menjadi 26

Pemkab Jember Usulkan Perubahan SOTK, Halim Ketua DPRD: Bakal Ada Perampingan OPD Menjadi 26

DPRD JEMBER – Presiden Prabowo melalui Menteri Keuangan meminta setiap daerah, untuk bisa segera melakukan efisiensi anggaran. Termasuk yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, yang saat ini sudah mulai melakukan pemangkasan atau realokasi anggaran.

Hal ini juga berimplikasi pada perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jember, yang sebelumnya 31 OPD direncanakan menjadi 26 OPD saja. Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengatakan, kebijakan usulan perampingan OPD ini dilakukan oleh Pemkab Jember dan usulannya sudah masuk, kemudian segera dilakukan pembahasan.

“Kebijakan mulai diambil terkait dengan perubahan Struktur Organisasi Dan Tata Kelola (SOTK) Jember,” ucapnya daat dikonfirmasi Senin, 3 Maret 2025.

Halim menjelaskan, jika stuktur OPD di Pemkab Jember saat ini dinilai terlalu gemuk sehingga perlu ada perampingan. “Memang totalnya ada 31 OPD, kini diusulan perubahan menjadi 26 OPD informasi yang kami terima. Tapi masih bisa berubah lagi,” jelasnya.

“Nanti ada OPD yang bakal digabung menjadi satu, misalnya satu Dinas mungkin bagiannya akan bergabung dengan dinas lain yang linier,” ungkapnya. Dalam waktu dekat akan diajukan revisi Perda SOTK Pemkab Jember. Sebab, perubahan OPD ini juga memengaruhi postur anggaran APBD 2025, sehingga akan ada realokasi dan efesiensi.

“Jadi akan disesuaikan dulu SOTK nya baru nanti akan mengacu pada postur anggaran yang tersedia,” jelasnya. Pihaknya sudah menerima informasi dan berkomunikasi secara informal dengan Bupati Jember, Muhammad Fawait, terkait kebijakan  Perubahan SOTK untuk penyesuaian jalannya roda pemerintahan di Pemkab Jember.

Halim menambahkan, penyesuaian SOTK ini akan dilakukan sebelum Perubahan APBD Tahun 2025. “Untuk kepastian OPD yang dipangkas atau digabung masih menunggu usulan usulan revisi Raperda dari eksekutif,” tutupnya.*