Menjelang Purna Tugas, Dannis: Jadi Legislator Banyak Pengalaman Berharga

Dalam beberapa hari kedepan, Dannis Barlie Halim akan menyudahi tugasnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Jember. Sebab, tanggal 21 Agustus 2024 bakal digelar pelantikan anggota DPRD Kabupaten Jember periode 2024-2029.

Dannis, sapaan akrabnya, tidak termasuk dalam rombongan legislator yang akan dilantik tersebut karena tidak mencalonkan diri lagi dalam pileg 2024.

Kendati akan segera hengkang dari gedung DPRD Kabupaten Jember, namun Dannis mengaku mendapatkan pengalaman yang berharga selama menjadi anggota Dewan. Bisa membantu orang lain. Banyak teman juga, baik di internal partai maupun lintas partai.  “Politik ternyata tidak hanya berisi persaingan tapi juga punya nilai sosial, saling membantu, apalagi saya duduk di Komisi D,” ujarnya di Jember, Selasa (13/8/2024).

Menurut Dannis, ketika seseorang sudah terpilih sebagai anggota Dewan, ia bukan hanya wakil konstituen di dapilnya, atau petugas partai yang menaunginya tapi wakil seluruh rakyat Jember. Di pundak legislator-lah nasib warga Jember dipertaruhkan. “Maka ia harus melayani masyarakat Jember, siapapun dia. Aspirasi mereka wajib diusahakan,” jelasnya.

Kendati begitu, kerap kali Dannis merasa tak nyaman. Sebab, tak jarang orang memandang legislator seperti malaikat, yang bisa melakukan segalanya. Sehingga keperluan dan persoalan apapun mesti dilaporkan kepada dirinya agar dibantu jalan keluarnya. “Sebagai wakil rakyat tetap kita usaha apa yang diadukan masyarakat saya bantu, tapi kemampuan saya juga terbatas. Sering saya komunikasikan dengan lintas OPD tapi akhirnya tidak bisa juga (membantu),” jelasnya.

Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Jember itu mengaku tak pernah punya cita-cita untuk menjadi anggota Dewan. Kendati begitu, ia tak terlalu asing dengan dunia parlemen. Sebab ayahnya pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Lumajang. “Mungkin ini sudah garis tangan saya menjadi legislator,” ungkapnya.

Awal mula terjun ke politik, Dannis mengaku tak lepas dari peran Charles Meikyansyah dan H Kamil Gunawan. Kedua sosok itulah yang membuat dirinya tertarik terjun ke politik. “Di awal-awal NasDem ikut Pemilu, saya gabung dengan NasDem. Kami dapat tugas membesarkan Partai NasDem  di luar struktur partai,” katanya.

Dannis waktu itu memang tidak nyaleg. Ia memutuskan nyaleg saat pileg 2019, dan berhasil bahkan raihan suaranya terbanyak di antara 8 anggota Partai NasDem periode 2019-2024, yakni 12.927 suara.

Di pileg 2024 ini, Dannis memutuskan untuk tidak  nyaleg meski ia seorang petahana. Seandainya, nyaleg kemungkinan besar ia mampu mempertahankan kursi Dewan yang telah diduduki selama ini. “Saya tidak nyaleg lagi Mas, saya ingin memberikan kesempatan kepada yang lain untuk maju. Dan saya berharap anggota legislatif yang baru benar-benar mampu mangakomodasi aspirasi masyarakat,” harapnya.

Pria berusia 42 tahun itu hanya bisa berharap karena tak lama ia sudah purna tugas, meninggalkan gedung DPRD Kabupaten Jember yang selama ini telah memberinya banyak pengalaman. “Saya sendiri nanti akan melanjutkan usaha keluarga, juga ada usaha kuliner,” pungkasnya